Keep Smile. The World is yours :)

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 28 Februari 2017

Mari Kenali Jenis Perusahaan Fintech


Perkembangan era teknologi kian dinamis. Di bidang jasa layanan keuangan misalnya, keberadaan perusahaan Fintech (financial technology) kian menjamur dan memberikan beragam inovasi baru yang sebelumnya belum pernah ada. Fintech menghadirkan sebuah inovasi finansial dengan sentuhan teknologi modern yang membuat layanan finansial menjadi lebih efisien dan praktis.
Data dari Ventura Scanner melacak da sekitar 1379 perusahaan fintech dengan jumlah nilai funding sebesar US$ 33 miliar pada kuartal I tahun 2016. Perusahaan-perusahaan ini tersebar dalam 16 jenis layanan yang menawarkan jasa, mulai dari pinjaman konsumen, pinjaman bisnis, jasa keuangan pribadi, jasa pembayaran konsumen, solusi pembayaran untuk e-commerce, jasa penelitian data dan keuangan, jasa remitansi, crowdfunding, jasa keamanan transaksi keuangan, jasa infrastruktur perbankan, jasa investasi institusional, dan lain-lain.
Di Indonesia sendiri, perkembangan Fintech bisa dibilang mulai marak. Terutama, untuk kategori pinjaman, Crowdfunding dan jasa pembayaran. Start-up seperti , uangteman.com, modalku.com menjadi salah satu contoh yang bermain pada ranah pinjaman. Mereka menggapai pasar-pasar baru yaitu, orang-orang atau kegiatan usaha yang belum bankable.
Lembaga Konsultan Manajemen Internasional, Oliver Wyman, menjelaskan berlimpahnya peluang untuk di bidang marketplace lenders tersebut. Musababnya saat ini masih terdapat kekosongan dana sebesar US$54 miliar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (proyeksi 2020), dan aset tak bergerak sebesar US$210 miliar (proyeksi 2020). “Tema inklusi keuangan telah didiskusikan oleh para individu dan pengusaha mikro selama bertahun-tahun. Fintech adalah sarana baru yang dapat digunakan pemerintah regulator guna mempercepat upaya mencapai inklusi keuangan,” ujar Ketua Oliver Wyman bagian Indonesia, Jason Ekberg.
Tak cuma di kategori marketplace lendings, perusahaan fintech di bidang solusi pembayaran juga kini tengah menjamur di tanah air. Sebut saja Doku, Ayopay, Kartuku, Kesles, Hellopay, Veritrans dan lain-lain yang fokus menyediakan payment gateway untuk memudahkan berbagai macam urusan pembayaran. Ada juga fintech yang bergerak dalam bidang crowdfunding semisal kitabisa.com, wujudkan.com, ayopeduli.com, gandengtangan.org.
Menanggapi mulai banyaknya perusahaan Fintech yang bermunculan, regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan tak tinggal diam. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, mengatakan mendukung tumbuh kembangnya industri tersebut untuk menciptakan inklusi keuangan. Namun keberadaannya, tentu harus diatur dalam aturan tertentu agar bisa tercipta lingkungan layanan keuangan yang kondusif. “OJK akan membuat semacam
working group discussions bersama para stakeholder untuk membahas aspek legalnya,” ujarnya.
ketua-dewan-komisioner-otoritas-jasa-keuangan-ojk-muliaman-hadad-_130515162102-351
Ia mencermati terdapat empat risiko yang membayangi bisnis jasa layanan keuangan oleh fintech, yaitu risiko diserang peretas, risiko gagal bayar bagi fintech yang bisnisnya menjadi perantara pembiayaan atau kredit, risiko penipuan dan terakhir risiko terakhir penyalahgunaan data klien.
“Kami melihatnya harus secara seimbang. Selain memberikan ruangan untuk tumbuh pada masa awal-awal ini, tapi juga penting untuk mengidentifikasi kerawanan yang mungkin ada dari Fintech ini agar tetap bisa menjaga stabilitas sistem keuangan,” ujar Muliaman.
Ia mengajak para institusi atau lembha jasa keuangan lain, khususnya perbankan, tak perlu khawatir berlebih industri ini bisa mematikan bisnis konvensional. Hal itu lantara keberadaan Fintech, ia sebutkan hanya mengisi kekosongan.
“Fintech jangan dijadikan ancaman bagi bank. Fintech tidak akan jalan tanpa bank, begitu pun sebaliknya ada hal-hal yang tidak bisa dijangkau oleh bank. Maka itu keduanya bisa saling ber-partnership. Engagement harus betul-betul didorong sehingga bank bisa lebih efisien, inklusif, dan menyehatkan daya saing,” jelas Muliaman. (EVA). Selengkapnya

Ekosistem FinTech di Indonesia



Saat ini, kita telah sampai pada masa ketika perusahaan jasa penginapan tidak memiliki satupun kamar, perusahaan taksi tanpa mobil, dan perbankan tanpa bank. Satu hal yang memungkinkan ini semua terjadi adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Sesuatu yang tidak hanya mengubah model bisnis tetapi juga mengubah ekosistem suatu industri. Salah satunya adalah industri finansial.

Beberapa waktu belakangan, istilah FinTech atau Financial Technology tengah mengemuka. FinTech pada dasarnya adalah sebuah lini bisnis yang berbasis pada penggunaan software atau aplikasi dalam menyediakan jasa finansial. Biasanya, FinTech hadir sebagai perusahaan rintisan atau perusahaan startup.
Di Indonesia sendiri, FinTech hadir sebagai salah satu katalis dalam meningkatkan inklusi finansial. Indonesia memiliki lebih dari 200 juta penduduk yang tersebar dalam wilayah kepulauan yang luas. Kondisi geografis yang sedemikian rupa menjadikan tantangan tersendiri bagi perbankan tradisional untuk menjangkau masyarakat yang berada di pedalaman Indonesia.
Sebagai dampaknya, hanya 20 persen dari total populasi Indonesia yang memiliki akun di perbankan formal. Pada sektor UMKM sendiri, 79 persen dari 56.5 juta UMKM yang ada di Indonesia tidak memiliki akun di bank. Namun demikian, penetrasi teknologi smartphone yang sangat tinggi di Indonesia membuka peluang tersendiri bagi industri jasa perbankan. Didukung dengan masterplan pengembangan infrastruktur selular, keberadaan FinTech menjadi jawaban atas tantangan inklusi keuangan di Indonesia.
Ekosistem FinTech di Indonesia terdiri dari beberapa klasifikasi produk. Diantara yang ditawarkan adalah produk yang menawarkan jasa lending dan crowdfunding. Melalui aplikasi yang menyediakan jasa ini, orang-orang yang membutuhkan dana cukup membuat account pada aplikasi penyedia jasa lending dan crowdfunding dan mengunggah informasi terkait jumlah dana yang dibutuhkan, tujuan penggunaan dana, dan informasi lainnya yang relevan.
Di sisi yang lain, pihak yang memiliki surplus dana cukup melihat “katalog” pemohon dana dan memilih salah satu atau beberapa debitur. Dalam mekanisme ini, umumnya kebutuhan dana yang dipenuhi hanyalah kebutuhan dana jangka pendek dengan tingkat bunga yang beragam. Beberapa startup yang menyediakan produk ini antara lain Investree, UangTeman, dan Modalku.
Produk yang lainnya yang juga marak ditawarkan oleh startup FinTech adalah jasa pembayaran dan pengiriman uang. Secara umum, model bisnis ini  berbasis pada transaksi yang cashless. Uang elektronik ini dapat disimpan sebagai data dalam kartu, QR Code, maupun perangkat telepon selular. Sehingga pelanggan dapat melakukan transaksi kapanpun, dimanapun, tanpa perlu untuk membawa uang tunai. Dimo, Kartuku, Dompetku dan Doku merupakan beberapa startup asal Indonesia yang bergerak pada bidang ini.
Selain menyediakan jasa pembayaran, perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial juga banyak yang menyediakan jasa manajemen investasi. Tidak hanya melayani aktivitas jual-beli produk investasi, perusahaan rintisan ini juga menyediakan informasi terkait dengan pasar modal dan berbagai instrumen investasi, seperti misalnya saham dan reksa dana. Stockbit dan Bareksa merupakan dua perusahaan rintisan yang menyediakan jasa tersebut.
Selanjutnya, terdapat pula perusahaan startup yang menyediakan jasa edukasi dan pengelolaan keuangan pribadi. Startup ini menawarkan berbagai informasi produk keuangan mulai dari kredit, tabungan, asuransi dan investasi. Tidak hanya itu, beberapa startup juga memberikan kemudahan untuk melakukan pencatatan keuangan sederhana. Beberapa perusahaan rintisan yang menyediakan jasa ini antara lain Cekaja.com, Duitpintar, AturDuit dan Jurnal.
Selain berbagai startup di atas, terdapat pula perusahaan rintisan lainnya yang bergerak pada bidang jasa keuangan yang lebih spesifik. Misalnya, iGrow dan TaniHub, sebuah startup yang bergerak pada pembiayaan pertanian; Iwak, perusahaan rintisan yang menyediakan jasa pendanaan bidang perikanan; Jojonomic, yang menyediakan jasa manajemen reimbursement; serta Privy ID yang menyediakan fitur identitas dan tanda tangan digital untuk berbagai pengesahan transaksi secara elektronik.
Lalu, siapkah kita semua dalam peralihan hidup yang serba online ini? Sejatinya dinamika teknologi ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi setiap lini industri. Selamat berefleksi! Selengkapnya 

Jumat, 24 Februari 2017

Pentingnya Iklan Facebook Untuk Dongkrak Penjualan


Pada era digital yang semakin lama semakin maju, membuat maraknya media sosial yang kini dijadikan sebagai peluang dan tempat untuk berbisnis. Berbagai bidang usahapun juga sudah banyak yang merambah dunia digital tersebut tak terkecuali marketing. Anda juga pasti sudah sering menemui berbagai macam iklan ketika sedang berseluncur di dunia maya bukan? Terutama media sosial Facebook yang sudah menjadi salah satu pilihan terbaik dan tepat untuk membuat sebuah iklan.
Mengapa demikian? Ya tentu saja karena kepopuleran Facebook yang hingga saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 1,5 milyar pengguna dari seluruh penjuru dunia. Yang otomatis akan sangat membantu Anda dalam memasarkan barang atau usaha Anda melalui iklan yang Anda pasang. Dengan begitu, pasti Anda sudah dapat membayangkan apa yang terjadi jika para pengguna Facebook tersebut adalah pelanggan Anda? Cukup menggiurkan bukan?
Iklan Facebook merupakan pesan berbayar yang berasal dari bisnis dan mencakup konteks sosial tentang teman. Orang yang menyukai halaman Anda akan lebih sering meluangkan waktu sebagai pelanggan Anda dibandingkan dengan orang yang tidak terhubung dengan Anda di Facebook. Untuk itu, jalin hubungan dengan mereka, jangkau orang – orang baru, dan dongkrak penjualan melalui Facebook. Dengan kuatnya Anda di Facebook, bisnis Anda akan menjadi Word of Mouth (WOM) dan memiliki senjata pemasaran paling ampuh yaitu pemasaran dari mulut ke mulut atau rekomendasi antar teman. Belajar Iklan di Facebook Klik sini.
Ada 9 keuntungan yang Anda peroleh ketika memasang iklan pada Facebook.
  1. Promosi dapat dilakukan secara otomatis, bisa siang ataupun malam bergantung kepada budget Anda. Secara tidak langsung, Anda hanya duduk rileks dan menunggu pelanggan Anda datang.
  2. Dalam Sekejap mata, iklan akan tersebar luas di Facebook. Apabila bisnis atau usaha Anda tersebar luas dan dikenal, ia akan jadi buah bibir dan secara tidak langsung hal tersebut akan berpontensi untuk membuat pelanggan Anda meningkat.
  3. Promosi bisnis Anda akan berada pada prospek yang tepat. Maksudnya Anda dapat mempromosikan bisnis Anda hanya pada orang yang berminat saja.
  4. Dapat meningkatkan jumlah like di Fanpage Facebook bisnis Anda. Melalui fanpage, Anda dapat berkomunikasi dengan pelanggan secara real time.
  5. Promosi produk baru dapat dilakukan dengan cepat. Ketika iklan Anda berjalan di saat itu pula Anda dapat memperoleh pelanggan. Secara tidak langsung, pengaruh produk baru Anda bisa tersebar secepat mungkin
  6. Tempat pengiklanan Facebook Ads yang sederhana juga membuat Anda dapat bersaing dengan pengusaha lainnya yang lebih besar.
  7. Kecepatan Facebook Ads dalam menyebarkan iklan Anda, sehingga Anda dapat memotong dan meninggalkan pesaing – pesaing Anda dalam sekejab.
  8. Walaupun dalam berbisnis Anda tidak memiliki budget yang tinggi, Anda tetap dapat menggunakan Facebook Ads karena siapapun termasuk Anda telah diberi ruang untuk dapat menentukan sendiri budget sesuai dengan kemapuan Anda.
  9. Andapun juga dapat keuntungan yang berlipat ganda dengan cepat. Contohnya jika Anda memasang 0.10 USD untuk satu click iklan dan selepas 20 klik, Anda memperoleh pelanggan. Barang yang Anda jual akan berharga kira kira 317 ribu. Secara tidak langsung, Anda akan mendapat untung berlipat ganda hasil dari pemasangan 2 USD.
Bagaimana? Tertarik beriklan pada Facebook? Atau Masih Bingung Beriklan di Facebook? Kalau begitu Belajar Iklan di Facebook Klik Disini dan silahkan Anda coba dan lihat bagaimana Facebook membantu mendongkrak penjualan Anda.  Selengkapnya.

Tips 4 Langkah Sukses Sebelum Memulai Bisnis bagi UKM

Memulai sebuah bisnis tanpa pengalaman bukanlah sesuatu yang menakutkan. Karena, keberhasilan seorang pengusaha itu bukan hanya dari pengalamannya saja, tapi mereka juga biasanya termotivasi, bersemangat, dan pekerja keras.

bisnis. Jadi, selama Anda memiliki itu semua – termotivasi, bersemangat dan pekerja keras –  walau tak memiliki pengalaman itu tak jadi soal.

Baca Juga: www.ndypada.com

Berikut tips memulai bisnis baru:
Sebelum memulai bisnis, sebaiknya Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal tersebut penting untuk dilakukan untuk memastikan apakah ada pasar untuk produk atau jasa yang Anda tawarkan. Apakah situasi pasar memungkinkan untuk meluncurkan produk atau jasa Anda. 
Selain itu, riset pasar diperlukan untuk mengetahui pesaing. Apakah Anda bermain sendiri di segmen tersebut atau sudah ada pemain lain, seperti apa kekuatan dan kelemahan mereka, apa keunggulan Anda dibandingkan pesaing, apakah ada unique selling point dari ide bisnis Anda. 
Pertanyaan-pertanyaan tersebut memerlukan riset marketing yang luas untuk memastikan Anda memiliki sebuah ide yang bisa diubah menjadi keuntungan.
Memilih lokasi yang tepat
Seperti kita ketahui peraturan tentang  kewirausahaan di beberapa daerah berbeda-beda. Beberapa daerah bisa sangat ramah, bahkan sangat mendukung tumbuh kembangnya kewirausahaan. Tapi, di daerah lain ada juga yang membuat peraturan yang bisa membuat bisnis Anda berhenti dalam waktu cepat. Jadi, pilihlah lokasi mana yang ingin Anda jadikan sebagai markas bisnis Anda.
Dari setiap bisnis yang sukses, rencana bisnis merupakan unsur yang penting. Pada dasarnya, rencana bisnis ini seperti blue print dari bisnis masa depan Anda.
Banyak bisnis yang tak memiliki rencana bisnis yang kemudian gagal. Nah, Anda bisa menghindarinya dengan membuat rencana bisnis. Anda harus menganggap rencana bisnis ini sebagai kebutuhan mutlak untuk keberhasilan bisnis. 
Pekerjakan orang yang tepat
Setelah memastikan ide bisnis brilian Anda memiliki potensi pasar dan permintaan yang dapat menguntungkan, memiliki lokasi yang strategis, dan rencana bisnis yang tepat, alangkah baiknya jika Anda memiliki tim yang siap bekerja keras untuk membuat ide bisnis Anda menjadi kenyataan. 
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk merekrut orang-orang yang tepat sesuai nilai-nilai perusahaan. Namun, proses perekrutan sering kali tak semudah yang dibayangkan. Karena, bagi mereka yang tak memiliki latar belakang pengalaman dalam berbisnis biasanya kesulitan. (***)  Selengkapnya.


Minggu, 12 Februari 2017

Nougat Sebagai Sistem Operasi Android Termutakhir di Era Ini

Berikut saya bagikan info tentang Android




Jakarta, Selular.ID – Siapa yang tidak mengetahui android? Ya tentu saja, hampir seluruh masyarakat kini sudah mengetahui atau bahkan memiliki smartphone android. Setiap smartphone pastinya memiliki sistem operasi yang kita ketahui hampir rata – rata versinya adalah “Jelly Bean”,“KitKat” atau bahkan versi yang paling baru adalah “Marshmallow”. Namun di zaman yang sudah canggih akan teknologi ini, sudah ada lagi versi terbaru dari sistem operasi pada android, yaitu “Nougat”.

Info selengkapnya Klik sini URL: http://selular.id/DQ54wF